Teknik Dasar Dalam Memotret
- Teknik memotret yang baik dapat anda pelajari. Kesan bahwa teknik
dalam memotret terasa sulit akan lenyap dengan seketika. Tentu saja,
karena apapun yang dipelajari dengan tekun dan baik, maka itu akan
menjadi mudah, begitupula dengan teknik dasar dalam memotret.
Kegiatan memotret bagi sebagian orang merupakan sebuah hobi. Kegemaran
memotret bisa dijadikan lahan bisnis dan menghasilkan uang, terlebih
jika teknik memotret sudah sangat dikuasai, sehingga hasil jepretan
layak untuk “diuangkan”. Lihat saja para fotografer profesional.
Kebanyakan dari mereka menjadikan hobi sebagai ladang usaha yang
menguntungkan. Bagaimana dengan Anda?
Jangan khawatir, jika hobi memotret yang selama ini Anda geluti belum
menghasilkan. Masih ada kesempatan untuk mewujudkan cita-cita Anda.
Mungkin ini saat yang tepat bagi Anda untuk mendalami dan mengasah
teknik memotret.
Menangkap fenomena gambar yang terjadi di sekitar kita dengan sebuah
kamera pasti akan lebih menyenangkan daripada hanya merekamnya di
ingatan. Berbagai teknik memotret pun pada akhirnya banyak diminati,
baik oleh mereka yang muda maupun yang tua.
Dunia fotografi memang identik dengan mereka kaum muda. Namun,
mempelajari teknik memotret yang baik dan benar sama sekali tidak
mengenal batas usia. Semua usia bisa. Selama ada ketertarikan yang cukup
besar pada dunia fotografi ini.
Benar saja, mempelajari teknik memotret tidak mengenal usia. Selama
masih ada keinginan untuk belajar, maka hal itu menjadi mungkin. Jika
Anda termasuk kelompok pemula dalam mengenal dunia fotografi, jangan
pernah malu bertanya tentang bagaimana teknik memotret yang benar. Lalu
apa yang harus dilakukan oleh seorang pemula agar menghasilkan foto
yang berkualitas dan bernilai estetis?
Kuncinya ada pada belajar. Dengan belajar, sesuai
yang asing bagi kita pasti akan menjadi akrab. Begitupun dengan teknik
memotret. Jangan takut untuk terus belajar. Semangat dan ketekunan pasti
akan membawa Anda menjadi seorang yang ahli dalam teknik memotret.
Berikut ini kami akan memberikan penjelasan singkat mengenai pengenalan
dan teknik memotret yang masih dalam tahap dasar. Setelah menguasai
teknik memotret dasar, kemungkinan untuk dapat menguasai teknik memotret
selanjutnya pun akan lebih mudah.
Teknik Memotret Dasar
Setiap orang memiliki teknik tersendiri dalam melakukan pemotretan. Hal
yang penting dalam teknik memotret adalah hasil gambar yang baik dan
berkualitas. Pada dasarnya, gambar atau foto yang baik memiliki
pencahayaan dan ketajaman gambar yang seimbang. Ketajaman gambar
dihasilkan dari bidikan lensa yang fokus pada objek.
Untuk memfokuskan objek, ada kamera yang sudah disetel otomatis dan ada
yang harus dilakukan secara manual. Ketajaman gambar dapat dilihat dari
kejelasan gambar atau objek yang dibidik. Untuk pencahayaan disesuaikan
dengan kondisi sekitar. Jika pencahayaan dirasa kurang, dapat dibandu
dengan cahaya tambahan. Pintar mengatur fokus objek juga merupakan salah
satu teknik memotret dasar.
1. Teknik Memotret Dasar - Kenali Kamera Anda Lebih Dulu
Teknik memotret yang paling dasar yang harus Anda ketahui adalah
mengenali kamera Anda. Kemajuan teknologi yang begitu pesat membuat
produsen kamera berlomba meningkatkan inovasi dan kualitas kamera. Kini,
kamera jenis digital mulai digemari karena kepraktisannya.
Meskipun sudah cukup banyak, kamera jenis manual (menggunakan seluloid)
masih lebih sering digunakan. Saran untuk pemula ketika akan memelajari
teknik memotret sebaiknya gunakan kamera manual, karena di situ ada seni
dan teknik memotret yang memerlukan keahlian tersendiri. Untuk pemula,
penggunaan kamera digital sangat memudahkan pengguna untuk melakukan
pengambilan gambar berulang-ulang, tetapi nantinya akan kesulitan jika
teknik memotret sudah mencapai tahap lanjutan.
2. Teknik Memotret - Mengenal Fitur Kamera Lebih Dulu
a. Teknik Memotret - Flash
Biasanya dalam setiap kamera dilengkapi dengan perangkat ini. Lampu
flash dapat membantu pengambilan gambar di ruang yang minim cahaya.
Lampu flash dapat disetel pada posisi otomatis atau manual. Teknik
memotret menggunakan flash ini nantinya akan memberikan efek berbeda
pada gambar.
b. Teknik Memotret - White Balance
Fitur ini mengatur penyesuaian warna cahaya. Pilihan pada fitur ini
beragam bergantung kondisi cuaca yang dihadapi. Pengaturannya bisa
disesuaikan pada kondisi terang/siang, berawan, dan di bawah lampu neon.
Fitur ini melengkapi semua kamera, dan siap membantu Anda dalam belajar
memahami teknik memotret.
c. Teknik Memotret - Eksposure
Sebelum pengambilan gambar, Anda dapat menyetel tingkat kecerahan. Jika
angka eksposure yang digunakan kurang dari 0, hasil gambar akan tampak
lebih gelap. Sebaliknya, jika angka eksposure di atas 0, hasil gambar
akan tambah cerah/terang. Perhatikan hal ini, karena nantinya akan
memengaruhi teknik memotret yang Anda lakukan.
d. Teknik Memotret - Ukuran dan Dimensi Foto
Ukuran dan dimensi foto yang diinginkan dapat disesuaikan bergantung
kapasitas resolusi pixel yang dimiliki kamera. Untuk menghasilkan gambar
ukuran kecil, sebaiknya tidak menurunkan kapasitas pixel. Gunakan
kapasitas pixel yang maksimal agar kualitas gambar saat dicetak lebih
baik. Untuk mengubah ukuran, gunakan aplikasi pengolah foto seperti
Adobe Photoshop. Teknik memotret nyatanya juga akrab dengan berbagai
teknik aplikasi, dan Photoshop salah satunya.
e. Teknik Memotret - Fitur Anti Mata Merah
Fitur ini dapat mengatur agar gambar yang ambil tidak menghasilkan mata
merah. Biasanya, hasil gambar pada saat memotret wajah sering
menghasilkan mata merah. Fitur anti mata merah atau red eye mampu
menghasilkan gambar tanpa adanya titik merah pada mata. Namun, jika pada
kamera tidak ada fitur ini, dapat dilakukan pengeditan efek mata merah
pada program aplikasi pengolah gambar seperti Acdsee atau sejenisnya.
Berbagai Teknik Memotret
1. Teknik Memotret di Dalam Ruangan (indoor)
Untuk pemotretan dalam ruangan, diperlukan tata cahaya yang memadai. Hal
ini dikhawatirkan hasil jepretan kurang maksimal. Anda dapat melakukan
teknik memotret dekat dengan arah sumber cahaya. Pemotretan dapat
dibantu dengan menghidupkan lampu blitz.
2. Teknik Memotret di Luar Ruangan (outdoor)
Untuk pemotretan di luar ruangan, teknik memotret yang digunakan pun
berbeda. Pastikan latar belakang yang digunakan tidak menimbulkan efek
gerak. Misalnya, di jalanan yang banyak dilalui kendaraan. Usahakan
latar yang dipilih adalah latar tidak bergerak agar hasil jepretan
maksimal. Kondisi cahaya pun perlu diperhatikan. Sinar matahari pada
waktu siang terlalu terik. Alangkah baiknya melakukan pemotretan pada
waktu pagi atau sore karena pencahayaannya yang tidak terlalu terang.
3. Teknik Memotret Benda Bergerak
Untuk pemotretan benda yang bergerak disesuaikan dengan jenis kamera
yang digunakan. Teknik memotret juga pasti berbeda. Mungkin pada kamera
jenis kamera saku jarang ditemukan fitur untuk membidik objek yang
bergerak. Pengambilan gambar dari objek yang bergerak dibutuhkan
keahlian yang harus terus dilatih. Posisi tubuh harus santai dan dalam
kondisi siap saat akan mengambil objek yang bergerak.
Misalnya, Anda akan memotret hewan seperti burung atau lebah. Lebih baik
gunakan teknik memotret pada sekumpulan burung karena akan lebih banyak
objek yang dipilih. Usahakan posisi tubuh berdiri tegak, tetapi tidak
kaku.
Bidikkan kamera sejajar dengan arah datangnya burung dan ikuti
pergerakannya dengan tetap memfokuskan objek. Teknik memotret objek yang
bergerak memang tidak mudah. Oleh karena itu, diperlukan kesabaran dan
latihan terus menerus agar terasah dengan baik. Namun, jika teknik
memotret yang dilakukan benar, maka hasilnya pun akan memuaskan.
Sekian pembahasan tentang Teknik Dasar Dalam Memotret dari kami, semoga bermanfaat dan dapat menjadi sumber pengetahuan kita dalam hal fotografi.
Sumber : Tarzan Photo
Home »
» Teknik Dasar Dalam Memotret
Teknik Dasar Dalam Memotret
Written By Tarzan Photo on Senin, 05 Maret 2012 | 12.12
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Posting Komentar